Tips Amankan Ponsel Android dari Virus, Iklan, dan Pencurian Data

ControlSift - Seiring semakin populernya penggunaan Mobile di Android dan iOS, Banyak orang yang beralih dari penggunaan pada komputer PC. Namun perlu disadari, tidak hanya pengguna yang beralih juga diikuti hacker yang ingin mengirim virus, mengambil data pengguna, atau mencuri informasi kartu kredit anda. Amankah anda dengan data yang ada ponsel, saat ini ? Artikel ini diharapkan akan menjadikan penuntun anda untuk mengamankan data penting yang tersimpan di Cloud. Inilah beberapa Tips Amankan Ponsel Android dari Virus, Iklan, dan Pencurian Data.

tips amankan ponsel android

Tidak dipungkiri banyak pengguna Android yang tertipu akan iklan-iklan yang bertebar luas di internet, selain itu ancaman virus, malware, dan spyware terus mengintai perangkat smartphone anda. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan beberapa saran / tips ini agar informasi yang ada pada ponsel Android tidak bisa dicuri seperti Gambar Artis, Foto Selfie anda, Video, Film ciptaan anda, Dokumen kerja dan lainnya.

Dengan menggunakan internet berarti anda membuka sarana untuk data keluar dan masuk melalui jalur Web Browser atau aplikasi android yang digunakan. Kebutuhan akan akses dan ijin tidak terlepas dari penggunaan Internet, namun bukan berarti kita harus menjauh dan tidak menggunakan Internet sama sekali tapi masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar perangkat aman dari gangguan malware dan sejenisnya.

 Tips Amankan Ponsel Android dari Virus, Iklan, dan Pencurian Data :

1. Pasang Antivirus

Di Google Play store ada banyak aplikasi Antivirus yang tersedia dan dapat digunakan secara gratis, contohnya yaitu Kaspersky Mobile, AVG, dan Avast. Dengan menggunakan antivirus berarti anda mencegah informasi yang terkirim ke Internet aman, dan mengurangi masuknya virus, iklan yang hanya mengandung malware, juga mencegah adanya program illegal yang akan masuk ke sistem.

2. Install Aplikasi Terpercaya yang bersumber di Google Playstore

Jika anda berani menanggung resiko dan bisa memilih aplikasi apa yang penting untuk anda atau aplikasi apa yang bisa anda percaya dari sumber tak dikenal. Kamu bisa memilih bragam Aplikasi Android  yang wajib kamu install di artikel 10 Aplikasi Terbaik Yang harus Kamu Install.

Kamu juga perlu mengidentifikasi aplikasi berbahaya apa saja yang ada di toko Playstore juga, karena mereka pun banyak menemukan aplikasi palsu dan tiruan seperti BBM Duplikasi, Game tiruan, dan banyak macamnya yang hanya mementingkan pendapatan melalui iklan. Hal ini menandakan bahwa pasar aplikasi terpercaya pun kadang bisa kebobolan oleh aplikasi yang bisa jadi berbahaya tersebut.

Selalu perhatikan aplikasi apa dan dari developer siapa yang akan kamu pasang pada perangkat Android kamu. Jika dulu banyak beredar bbm palsu, kalau kamu jeli memperhatikan developer resminya, yaitu Blackberry Limited, maka kamu tidak akan terjebak pada aplikasi palsu. Dan selalu baca dulu review di internet sebelum memasangnya.

3. Jangan melakukan ROOT

Bagi seorang developers melakukan root tentu sudah pasti dilakukan untuk bisa mendapat akses ke akar, tapi tidak bagi pengguna Android. Ponsel Android yang telah di root akan mengizinkan setiap pengaksesan terhadap komponen-komponen perangkat juga sistem Android agar bisa memodifikasi tampilan android atau menerapkan tema android launcher yang bisa mengontrol, mengedit, dan menambah tampilan.

Jika kamu melakukan rooting pada perangkat Android baik itu ponsel, tablet, ipad , dan semacamnya, maka kamu sudah membuka celah untuk virus masuk dan merusak sistem atau hanya sekedar menambah memori dan merekam apa yang kita lakukan.

4. Jangan Sembarangan Menggunakan Wifi Umum

Berselancar di internet dengan koneksi wifi umum apalagi yang berhubungan dengan data, itu sangat bahaya sekali. Para hacker bisa dengan mudah mengambil data kamu dari jaringan wifi yang sama.

Apalagi kamu melakukan login akun jejaring sosial atau e-banking. Data kamu itu ibarat data yang berterbangan di udara, tinggal hacker saja bagaimana caranya bisa mengkap data kamu.

Solusinyayaitu dengan cara hindari penggunaan jaringan wifi umum apalagi yang tidak diberi password untuk login (jaringan wifi yang open). Namun bila pilihan jaringan hanya wifi open, lebih baik menggunakan aplikasi tambahan untuk keamanan koneksi wifi seperti SSH Tunnel. Aplikasi ini bisa menciptakan koneksi yang aman antara perangkat handset Android kamu dengan server jaringan wifi unencrypted.

5. Gunakan Banyak Account

Jika anda membuat sebuah account yang berbeda untuk perangkat Android, anda bisa mendapatkan privasi yang lebih aman. Anda masih dapat menggunakan Playstore, tetapi Google tidak dapat melacak akun anda. Anda juga harus melakukan logout pada aplikasi terkait yang terhubung ke google seperti Youtube, Gmail, Google+, Googledrive, dan lainnya. Kamu juga bisa mematikan sinkronisasi yang ada pada bagian "settings" atau "setelan".

6. Gunakan Mode Private Browsing saat melakukan pembelian secara online

Mode private browsing umumnya dapat ditemukan pada beberapa browser terbaik untuk Android, contohnya Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Safari. Mozilla Firefox memiliki menu "New Private Window" artinya menjalah secara private dan aman, sedangkan di Chrome adalah menu "Incognito" dan juga tersedia di Safari browser. Dengan menggunakan Mode Private Browsing kamu akan aman saat melakukan transaksi pembelian secara online, membuka internet banking, membeli dengan kartu kredit, dan lain sebagainya.

7. Nonaktifkan Iklan dan Upload Data

Di "Google Settings" , click "Ads" dan selanjutnya klik " Opt out of interest based ads " , anda juga bisa menggunakan tombol yang ada di bawah pilihan ini untuk mereset ID Iklan. Ini akan menonaktifkan terhadap iklan yang tampil dari Google tetapi tidak untuk iklan dari sumber pihak ketiga dan tidak dikenal.

Untuk mencegah ponsel anda melkukan upload data secara otomatis (seperti password Wi-Fi), buka menu setting Android, dan kemudian klik "Backup and reset". Hilangkan tanda ceklis pada bagian tersebut, dna gantilah password Wifi anda secara berkala.

8. Gunakan Aplikasi Keamanan Khusus Perangkat Android Kamu

Selain waspada saat menginstal dan membuka link tertentu saat ingin download, kamu disarankan untuk menginstal aplikasi keamanan untuk ponsel. Trend Micro Mobile Security for Android contohnya yang memiliki fungsi bukan hanya mengamankan password yang kita miliki, tapi juga semua data transaksi mobile banking kita.

Perawatan dan pencegahan lebih baik dari pada memperbaiki yang sudah terjadi. Itu juga berlaku untuk gadget kita, maka dari itu kita harus hati-hati dan bijak dalam menggunakannya. Jika tidak data kita sendiri yang akan menjadi korban. Ingat, data lebih penting dari pada perangkat itu sendiri.

Itulah tadi tips cara mengamankan ponsel android dari virus, iklan, dan pencurian data semoga bisa bermanfaat.

0 Response to "Tips Amankan Ponsel Android dari Virus, Iklan, dan Pencurian Data"

Post a Comment

Tambahkan komentar anda